Artikel
Pupuk Indonesia Apresiasi Kebijakan Zulhas Mudahkan Petani Tebus Pupuk
22 May 2025

Ngawi - PT Pupuk Indonesia selalu berusaha menyalurkan dan mendistribusikan pupuk semudah serta seefisien mungkin kepada para petani. Tetapi upaya itu juga harus diimbangi dengan kebijakan dari pemerintah.
Dalam acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi, Dirut PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengapresiasi kebijakan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait tata kelola pupuk subsidi.
"Pupuk Indonesia adalah operator dari kebijakan pemerintah mengenai pupuk. Sehebat apapun operator, kalo kebijakannya tidak bagus pasti hasilnya tidak bagus," ujar Rahmad di #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi, Senin (3/3/2025).
Rahmad mengatakan Menko Zulhas telah memperbaiki kebijakan tata kelola pupuk. Dan perbaikan itu dipimpin langsung sendiri oleh Mneko Zulhas.
"Jadi ada perbaikan sekarang ini. Ini karena kebijakannya sudah diperbaiki dan dipimpin langsung oleh pak Menko," kata Rahmad.
Rahmad bercerita bahwa ia pernah menghadap Menko Zulhas untuk membahas mengenai tata kelola pupuk. Tetapi belum sempat menyelesaikan presentasinya, Zulhas sudah tanggap atas keadaan yang sedang terjadi terkait pupuk subsidi.
"Saya ingat pak Menko bakda magrib tanggal 7 November saya menghadap bapak, menceritakan mengenai tata kelola pupuk subisidi. Saya siapkan presentasi 20 halaman, baru buka 2 halaman, beliau sudah bisa menangkap ini ada yang harus dibereskan," lanjut Rahmad.
Dan benar saja, kata Rahmad, dalam waktu yang tidak lama, Menko Zulhas telah mengeluarkan kebijakan yang memudahkan petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
"Dan dalam waktu kurang dari 3 bulan sudah keluar perpres no 6 tahun 2025 yang intinya mempermudah petani untuk bisa menebus pupuk," tandas Rahmad.
Zulhas sendiri menegaskan salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan pupuk mudah diakses oleh petani serta menindak tegas spekulan yang menimbun bahan pokok.
"Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk menyederhanakan jalur distribusi pupuk agar lebih mudah diakses oleh petani," ujar Zulhas.
Zulhas menekankan infrastruktur pertanian, terutama sistem irigasi, akan terus diperbaiki untuk mendukung produktivitas petani. Selain itu, pemerintah juga menggandeng aparat penegak hukum guna mengawasi distribusi bahan pokok agar tidak terjadi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Sumber : Detik.com
Dalam acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi, Dirut PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengapresiasi kebijakan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait tata kelola pupuk subsidi.
"Pupuk Indonesia adalah operator dari kebijakan pemerintah mengenai pupuk. Sehebat apapun operator, kalo kebijakannya tidak bagus pasti hasilnya tidak bagus," ujar Rahmad di #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi, Senin (3/3/2025).
Rahmad mengatakan Menko Zulhas telah memperbaiki kebijakan tata kelola pupuk. Dan perbaikan itu dipimpin langsung sendiri oleh Mneko Zulhas.
"Jadi ada perbaikan sekarang ini. Ini karena kebijakannya sudah diperbaiki dan dipimpin langsung oleh pak Menko," kata Rahmad.
Rahmad bercerita bahwa ia pernah menghadap Menko Zulhas untuk membahas mengenai tata kelola pupuk. Tetapi belum sempat menyelesaikan presentasinya, Zulhas sudah tanggap atas keadaan yang sedang terjadi terkait pupuk subsidi.
"Saya ingat pak Menko bakda magrib tanggal 7 November saya menghadap bapak, menceritakan mengenai tata kelola pupuk subisidi. Saya siapkan presentasi 20 halaman, baru buka 2 halaman, beliau sudah bisa menangkap ini ada yang harus dibereskan," lanjut Rahmad.
Dan benar saja, kata Rahmad, dalam waktu yang tidak lama, Menko Zulhas telah mengeluarkan kebijakan yang memudahkan petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
"Dan dalam waktu kurang dari 3 bulan sudah keluar perpres no 6 tahun 2025 yang intinya mempermudah petani untuk bisa menebus pupuk," tandas Rahmad.
Zulhas sendiri menegaskan salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan pupuk mudah diakses oleh petani serta menindak tegas spekulan yang menimbun bahan pokok.
"Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk menyederhanakan jalur distribusi pupuk agar lebih mudah diakses oleh petani," ujar Zulhas.
Zulhas menekankan infrastruktur pertanian, terutama sistem irigasi, akan terus diperbaiki untuk mendukung produktivitas petani. Selain itu, pemerintah juga menggandeng aparat penegak hukum guna mengawasi distribusi bahan pokok agar tidak terjadi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Sumber : Detik.com