Artikel
Bulog Siap Serap 3 Juta Ton Gabah Petani dengan Harga Minimal Rp 6.500

22 May 2025

Ngawi - Badan Urusan Logistik menyatakan siap melakukan penugasan dari Badan Pangan Nasional, yakni menyerap 3 ton setara beras atau gabah dari petani dengan harga minimal Rp 6.500/kg. Dalam melaksanakan tugas ini Bulog akan dibantu TNI, Polri, dan pihak lainnya termasuk petani.

Wakil Direktur Utama Bulog Marga Taufiq mengatakan dalam melaksanakan tugas itu Bulog tidak bisa bekerja sendirian. Menurutnya, selama ini Bulog melakukan tugasnya dengan orientasi menjaga gudang beras, karena itu sumber daya manusia di Bulog tidak terlalu banyak.

"Sebagaimana disampaikan Kepala Bapanas selaku regulator bahwa bulog mendapat tugas untuk menyerap 3 juta ton setara beras. Dan itu bulog tidak bisa bekerja sendiri, karena selama ini bulog orientasinya adalah menjaga gudang. Jumlah personel kami sedikit," ujar Marga di acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan, Senin (3/3/2025).

"Maka pada kesempatan ini kami juga akan menyampaikan terima kasih kami karena dalam pelaksanaan nanti kami akan dibantu teman-teman TNI, teman-teman dari kepolisian, teman-teman dari Pemda, teman-teman dari kementerian pertanian, teman-teman dari mitra bulog. Dan tentunya teman-teman dari petani," katanya.

Marga pun menyatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan tugas itu dengan memenuhi harga yang ditetapkan pemerintah. Dia juga berpendapat bahwa harga gabah minimal Rp 6.500/kg itu akan memotivasi petani untuk meningkatkan produksinya.

"Semoga tugas untuk menyerap 3 juta ton ini kami laksanakan dengan baik, dan tetap memberikan harga yang ditetapkan pemerintah minimal Rp 6.500. Ini (akan) memotivasi petani untuk meningkatkan produksinya," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Langgeng Wisnu A, Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Timur. Dia menyatakan kesanggupannya untuk melaksakan tugas pembelian gabah hingga 3 juta ton dengan harga Rp 6.500.

"Pemerintah melalui bulog siap membeli 3 juta ton setara beras dengan harga minimal Rp 6.500. Yang kedua, harga wajar, Pak Menko sudah perintahkan kami semua, Pak Presiden juga bahwa harga boleh atau minimum sama atau boleh turun, kecuali harga GKP: gabah kering panen," ujarnya.

Acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan dihadiri Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, menteri di bawah Kemenko Pangan, Gubernur Jatim, Bupati Ngawi, para pemangku kepentingan, serta masyarakat Kabupaten Ngawi.

Acara yang digelar 3 Maret 2025 di Lapangan Pangkur, Kecamatan Pangkur ini dimulai pukul 08.00 WIB disiarkan secara live streaming di detikcom.

Seperti diketahui, pemerintahan Prabowo menghadirkan pos Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, sekaligus menjadi daya tolak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp139,4 triliun untuk mendukung program swasembada pangan pada 2025. Dana itu, akan digunakan untuk berbagai program strategis yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Zulkifli Hasan selaku Menko Bidang Pangan memiliki peran krusial berkolaborasi dengan kementerian dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan impian inovatif ini, sebagaimana banyaknya potensi hasil bumi Indonesia yang dapat diberdayakan lebih maksimal.

Untuk itu, detikcom bekerja sama dengan Kemenko Pangan, Pemkab Ngawi, petani, dan Bulog dalam menyelenggarakan #DemiIndonesia Mandiri Pangan. Program ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan swasembada pangan sekaligus selebrasi yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia.

Sumber : Detik.com